Kampus   : A. Jl. Raya Jabon 40, Telp/Fax  0321-321121
                  B. Jl. Raya Teras 4, Telp/Fax 0321-324774
Webpage : www.dianhusada.ac.id
E-mail     : dianhusada@gmail.com
Contact   : P Budi 0321-7213040

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran
dan Strategi Pencapaiannya

Visi :
Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang bermutu dalam menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat untuk menghasilkan sarjana dan profesi di bidang keperawatan dan kebidanan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Misi :
Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan sarjana keperawatan serta ners profesional dan Ahli Madya Kebidanan

Melaksanakan penelitian ilmiah dibidang keperawatan dan kebidanan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Melakukan pengabdian masyarakat di bidang keperawatan dan kebidanan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Tujuan :
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto menyelenggarakan pendidikan sarjana keperawatan dan ahli madya kebidanan sesuai dengan kurikulum berbasis kompetensi dengan tujuan mempersiapkan Sarjana Keperawatan serta Ners dan Ahli Madya Kebidanan yang berilmu, berbudi luhur dan memiliki keterampilan, sehingga mampu;

Memberikan asuhan keperawatan, asuhan kebidanan secara profesional kepada individu, keluarga, masyarakat berdasarkan kode etik profesi perawat dan bidan serta memperhatikan aspek sosial budaya.

Berpikir secara kritis dan melakukan riset keperawatan , kebidanan.

Menerapkan keterampilan keperawatan, kebidanan yang mendukung praktek pelayanan keperawatan, praktek pelayanan kebidanan, kepada individu, keluarga dan masyarakat secara profesional.

Menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu teknologi keperawatan, kebidanan dalam persaingan global.

Sasaran dan Strategi Pencapaianya :

Sebagai calon dan atau lulusan sarjana keperawatan serta ners dan bidan dalam memberikan asuhan keperawatan, asuhan kebidanan secara profesional kepada individu, keluarga, masyarakat berdasarkan kode etik profesi keperawatan, kebidanan serta memperhatikan aspek sosial budaya.

Startegi pencapaiannya melalui penerapan kurikulum berbasis kompetensi program studi sarjana keperawatan, Ahli Masya Kebidanan meliputi proses belajar mengajar di kelas, laboratorium kampus, laboratorium klinik, evaluasi formatif, sumatif, evaluasi akhir (skripsi), penugasan-penugasan yang terkait dengan mata kuliah tertentu, praktik lapangan, simulasi kelas, lapangan, daerah binaan .

Sebagai calon dan atau lulusan sarjana keperawatan serta ners dan bidan mampu berpikir secara kritis dan melakukan riset keperawatan dan kebidanan.

Strategi pencapaiannya mahasiswa di ikutsertakan dalam penelitian dosen, dan mahasiswa dalam melakukan penelitian keperawatan juga dengan melibatkan dosen. Diterbitkan jurnal ilmiah keperawatan, kebidanan yang melibatkan mahasiswa dan dosen di lingkungan program studi S1 Keperawatan dan DIII kebidanan. Mahasiswa di sertakan atau dikirim dalam lomba-lomba karya ilmiah untuk mengembangan diri, program studi dan Institusi.

Calon dan atau lulusan sarjana keperawatan serta ners dan bidan dalam menerapkan keterampilan keperawatan, kebidanan yang mendukung praktek pelayanan keperawatan dan pelayanan kebidanan kepada individu, keluarga dan masyarakat secara profesional.

Strategi pencapaianya melalui penerapan keahliannya pada individu, keluarga dan masyarakat berdasarkan aspek legal formal , keterkaitan dengan organisasi profesi, Registrasi perawat, surat ijin perawat, surat ijin praktik perawat, registrasi bidan, surat ijin bidan, surat ijin praktek bidan dengan mengedepankan etika, sosial budaya.

Dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi keperawatan dan kebidanan da lam persaingan global .

Strateginya adalah bahwa setiap mahasiswa dituntut/wajib untuk mampu beradaptasi dengan berbagai perkembangan informasi dan teknologi terutama perkembangan mengenai informasi dan teknologi di bidang keperawatan dan kebidanan.

Sejarah lahirnya Stikes Dian Husada Mojokerto diawali dengan berdirinya Akademi Keperawatan (Akper) Dian Husada Mojokerto berdasarkan Rekomendasi :

Dinkes Propinsi Jawa Timur No. 421.1/1398/115.6/2002
Depkes RI NO. DL.02.02.2.4.02685 tertanggal 16 Agustus 2002
Mendiknas RI. No. SK. 1404/D/T/K-VII/2010., Perihal perpanjangan ijin operasional Akademi Keperawatan Dian Husada. 

Tahun 2006 Stikes Dian Husada berdiri, berdasarkan Rekomendasi :
Dinkes Propinsi Jatim No.421.1/2043/111.6/2006 Tanggal 4 Mei 2006
PP PPNI No.087/PP.PPNI/K/II/2006 tanggal 1 Pebruari 2006
Depkes RI No. HK.03.2.4.1.02542 Perihal Pembukaan DIII Kebidanan,
Depkes RI No. HK.03.2.4.1.02543 Perihal Pembukaan S1 Keperawatan tanggal 31 Mei 2006. 
SK. Mendiknas RI No. 124/D/O/2006 tanggal 18 Juli 2006; Perihal Pembukaan Program-program Studi Dan Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Dian Husada Mojokerto.
SK. Mendiknas RI No 3277/D/T/2008, tertanggal 17-09-2008., Perihal perpanjangan ijin operasional prodi S1 Keperawatan Dian Husada.

Stikes Dian Husada Mojokerto dengan program studi yang telah terakreditasi
No. 014 / BAN- PT / AK - VIII / Dpl - III / IX / 2008 
No. 024 / BAN- PT / AK - VIII / Dpl - III / I / 2009 

Pogram Studi yang ada
di Stikes Dian Husada :

1. S-I Keperawatan

2. D-III Keperawatan
    (AKPER)

3. D-III Kebidanan
    (AKBID)

Body Scan

Sometimes it takes many years for diseases to be found. Now there is a way to look for them before someone is feeling sick. Some illnesses can be found and treated very early by having a body scan.
Body scans allow doctors to look into a person’s body. They can see bones, tissue, and blood vessels. By looking into a person’s body like this doctors can sometimes see how healthy a person is.
People that have a family history of illness might want to have a body scan. Others that are young and healthy would probably not need one. Some people have body scans because it makes them feel more secure.
Many doctors do not think everyone should have body scans. Body scans are expensive. They are often not necessary. Sometimes body scans can be wrong. When this happens it can cause a lot of unnecessary worry.
Body scans can be very useful to doctors and patients. They can help find diseases at early stages. If diseases are found early they can be treated more easily. It would be a good idea to talk to a doctor before spending money on one.